UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA


UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA:

Tema  :Pembullyan

Judul   :Ada Apa Dengan Bully ?(AADB)

Tokoh :

1.      Garpy.S.N sebagai Bu Sekar

2.      Helen.N.S sebagai Tika

3.      Mei.E.R sebagai Gita

4.      Nahdhiyah sebagai Nadia

5.      Selvia.N.F.N sebagai Wati

Penokohan :

1.      Bu Sekar :Tegas,bijaksana.

2.      Tika         :mudah emosi,nakal,jahat,cuek.

3.      Gita         :baik hati,suka menolong,tidak pendendam.

4.      Nadia      :jahat,nakal,mudah emos,cueki.

5.      Wati        :sabar,tidak pendendam,pemaaf.

Amanat :  janganlah kita sesekali membully,merendahkan ataupun yang lainnya kepada orang lain karena kita tidak tau karma apa yang kita dapat setelah melakukannya,bisa saja orang yang kita bully itu lebih baik dari pada kita dikemudian hari,pada intinya janganlah kita membully,merendahkan ataupun yang lainnya karena perbuatan itu tidak baik.

    Terdengar suara langkah kaki dari lorong sekolah yang bergema ke seluruh penjuru ruangan.Suara itu berasal dari hentakan kaki 3 orang murid SMPN MERDEKA mereka yaitu, Nadia,Tika dan gita yang kemudian berhenti di depan kelas untuk sekedar mengobrol.      
Nadia: “Kira-kira kita berbuat apalagi hari ini ?sepi dan hampa tanpa membully anak!”(berbicara kepada Tika dan Gita).
Tika   :”Betul,apalagi kita belum ada target selanjutnya(menggaruk kepala yang tidak gatal)
Gita  :”Hemm...apa kalian tidak bosan melakukan hal-hal yang menjadi kerusuhan di sekolah” (menundukkan kepala).
Nadia:”Apa kau demam hari ini ?”(Memegang kening Gita).
Gita   :”Tidak.”
Tika   :”Hei,kudengar akan ada siswa pindahan hari ini.”
Nadia:”Sipp...itulah target selanjutnya !.”
Gita   :”(menelan ludah) Bisakah kalian berhenti melakukan hal-hal yang tidak baik seperti itu !.”
Tika   :”Diamlah.Aku sangat bosan karena lama tidak membully !.”
    Bel masuk terdengar nyaring di telinga,sehingga membuat siswa berlarian menuju kelas.Beberapa menit kemudian setelah pelajaran selesai.kriiiiing...suara bel istirahat berbunyi.Nampak wajah bingung dari seorang gadis yang berjalan kesana kemari mencari sesuatu.Tapi nadia dan tika mengabaikan hal tersebut tanpa membantu sedikitpun.
Wati  :”Aduh dimana kelasku ?”(bertanya pada dirinya sendiri).
Gita   :”(menghampiri wati yang kebingugan)Kamu siapa dan apa yang kamu cari ?.”
Wati  :”Maaf aku mencari kelas IX F,aku siswa pindahan.”
Nadia&Tika:(Menghampiri Gita dan Wati).
Nadia :”Siapa dia?.”
Wati   :”Aku siswa pindahan.Bisakah kalian membantuku menunjukkan kelas IX F,aku tidak tau kelasnya.”
Tika    :” Oh... ternyata siswa baru di sini.”
Nadia  :”Tampaknya dia target selanjutnya”(berbisik kepada Tika).
Tika     :”Betul Sekali” (tertawa kecil,tanda kebahagiaan).
Nadia  : Eh...berarti dia sekelas dengan kita,ini akan menjadi peluang besar untuk membully”(berbicara lirih kepada tika).
Gita     :”Apa yang kalian bicarakan ?semoga kalian tidak melakukan hal yang sama lagi.”
Tika     :”Kau ini kenapa?,apa kau mengigau ?”(memegang pundak Gita).
Nadia   :” Kau terlalu baik”(menatap gita jengkel).
Gita     :”Tapi kalian telah kelewat batas,sudah banyak siswa sekolah ini yang  menjadi korban pembullyan kalian,sadarlah”(dengan suara pelan).
Tika     :”( memandangi gita sambil mengerutkan kening)Kau yang seharusnya sadar .Kau berubah sekarang.”
Nadia   :”Jika kau tak ingin berteman lagi dengan kita dan lebih memilih membela gadis pindahan itu,Oke itu tak masalah bagi kami bertemanlah dengan si kampungan itu !(menunjuk wati dengan dagunya).
Gita     :”Tapi kalian...”
    Belum sampai gita meneruskan kalimatnya bel masuk berbunyi membuat seluruh murid SMPN MERDEKA berlari menuju kelas.
Tika     :”Terserah kau saja(menatap Gita dengan tatapan jengkel)Nadia ayo kita kekelas pelajaran akan segera di mulai.”
    Nadia dan Tika berjalan pergi meninggalkan Gita dan Wati,dengan sengaja mereka menabrak bahu Gita dan menatap wati dengan sinis,sebagai tanda kekesalan mereka.
Wati    :”Apa kau baik-baik saja?” (memegang pundak Gita).
Gita     :”Tenang saja aku baik-baik saja”(menurunkan tangan Wati dari pundaknya).
Wati    :”Bagaimana dengan pertengkaran tadi ?,sebenarnya apa yang terjadi ?.”
Gita     :”Aaa...biarkan saja aku memang tidak begitu suka dengan mereka,tak usah kau pikirkan.”
Wati    :”Lalu bagaimana denganmu?.”
Gita     :”Tenang saja jika mereka memang tidak mau berteman denganku lagi setidaknya aku masih memiliki teman selain mereka”(tersenyum senang).
Wati    :”Siapa”(melihat ke belakang gita)sedari tadi aku tak melihat seorang pun yang bersamamu kecuali kedua temanmu tadi.”
Gita     :”Kaulah temanku selain mereka,jadi mulai sekarang kita berteman ?(mengulurkan tangan kananya)aku akan jadi teman sekelasmu,namaku Gita.”
Wati    :”Tentu saja(membalas uluran tangan Gita),namaku Wati.”
Gita     :”Ayo kita ke kelas jika kau tak ingin meninggalkan pelajaran pertamamu disini.”
Wati    :”Hemm”(menganggukkan kepala).
    Dan setelah percakapan singkat, itu Gita dan Wati menuju ke kelas.Ketika pelajaran terakhir telah berakhir,tepat sebelum bel berbunyi Tika menuju meja Wati yang berada di sebelah kanan bangku Gita dan saat itu juga Nadia keluar dari kelas dengan senyum jahatnya.
Tika     :”Temui aku di gudang sekolah setelah pulang sekolah”( tanpa menatap wajah wati yang kebingunggan).
Wati    : (Menganggukkan kepala).
Tika     :”Dan kau tak usah ikut(menunjuk wajah Gita dan menatapnya dengan tajam),Jangan campuri urusan kita.”
    Tika berjalan pergi dari kelas mengikuti Nadia yang lebih dulu meninggalkannya di kelas dengan Wati dan Gita.
Gita     :”Apa kau akan pergi ?”(Berdiri dari bangkunya dan menatap Wati).
Wati    :”Iya”(menundukkan kepala). 
Gita     :”Itu sangat berbahaya  bagimu,jika kau pergi maka aku akan ikut pergi bersamamu”(memegang pundak Wati).
Wati    :”Tenanglah aku akan baik-baik saja Gita”(menurunkan tangan Gita dari pundaknya).
Gita     :”Tapi...”
Wati    :”Sudahlah aku akan pergi sendiri,aku akan baik-baik saja.”
Gita     :”Baiklah pergi dan berhati-hatilah.”
Wati    :”Hemm”(menganggukkan kepala).
    Bel pulang berbunyi.semua siswa SMPN MERDEKA pulang dengan wajah lesu,wati pun pergi ke gudang sekolah.Tanpa wati ketahui Gita mengendap-endap mengikutinya.Sesampainya Wati di gudang ,wati melihat Tika berdiri di dalam membelakanginya.
Tika     :”Oh...rupanya kau sudah datang.”
Wati    :”Emm,ada perlu apa kau memanggilku kesini”(dengan suara membentak).
Tika     : (memberikan kode keapada Nadia dengan batuk-batuk kecil)”sudah siap.”
Wati    :” Siapa yang kau ajak bicara?.”
    Tiba-tiba Nadia keluar dari balik pintu sambil mengedipkan sebelah matanya memberikan kode.
Nadia   :”Bagus jadi kau sudah datang” (bertepuk tangan).
Wati    :” Hah”(membalikkan badan dengan kaget).
Nadia   :”Jangan takut aku tak akan menyakitimu”(berjalan menuju wati dengan senyum jahatnya).
    Nadia melangkah menatap wati,dengan gelisah Wati melangkah mundur dan menghindari tatapan jahat Nadia tapi tanpa Wati sadari punggungnya telah menabrak tembok yang ada di belakangnya.
Tika     :”Mau kemana lagi kau Hah ?”(berjalan mendekati wati)
Nadia   :”Karena kau Gita telah meninggalkan kita dan lebih memilih berteman denganmu,kau telah ,merusak persahabatan kami.”
Wati      :”Tapi Gita memang tidak menyukai kalian karena perbuatan kalian”.
Tika       :”Kau berani dengan kami hah?”(Mendorong bahu Wati).
Nadia    :”Bisa saja aku mencabut beasiswamu dan kau akan angkat kaki dari sekolah ini”(tersenyum licik).
Wati      :”Maaf,tapi aku tak akan takut pada ancamanmu itu,aku tak akan tunduk padamu apapun yang terjadi,itu tak semudah yang kau kira”(setengah berteriak).
Nadia    :”Diam kau”(mengayunkan tangan bersiap untuk menampar Wati).   
    Tanpa mereka sadari dibalik jendela yang berdebu Gita merekam kejadian itu.
Gita      :”Ini akan jadi bukti yang akurat”(berbicara lirih).
    Gita berlari pergi meninggalkan tempatnya tadi,langkah kaki Gita membuat Nadia mengurungkan niatnya untuk menampar Wati.
Tika      :”Kita sudahi saja hari ini”(menatap ke arah pintu).
Nadia   :”Hemm”(mengangguk mengiyakan)
Tika      :”Kau boleh pergi dan apapun yang terjadi bersikaplah biasa saja,dengar?”(menatap mata wati). 
Wati     : (menganggukkan kepala).
    Keesokan harinya Nadia dan Tika dipanggil Seorang siswa untuk menuju ke ruang guru detik itu juga,Nadia dan Tika curiga dan ketakutan jika kejadian kemarin terbongkar.Sesampainya di ruang guru Nadia dan Tika melihat Bu Sekar duduk di bangkunya dengan wajah memerah menahan kemarahannya,ketika berdiri di depan meja Bu Sekar Nadia dan Tika...
Tika      :”Emmm(menelan ludah)a...ada apa bu ?.”
Bu Sekar:”Seharusnya kalian tau kenapa saya memanggil kalian kesini.Seharusnya kalian malu atas perbuatan kalian,kalian bukan hanya membuat malu diri kalian sendiri tapi kalian juga telah mencemarkan nama baik sekolah ini.Jika di hitung,jari-jari ini tidak cukup untuk menghitung perbuatan kalian selama ini.”
Nadia   :”Tapi apa salah kami bu ?”(dengan nada rendah).
 Bu Sekar:” Lihatlah baik-baik (memperlihatkan sebuah video)kalian akan tau jika kalian tidak buta.”
Nadia&Tika: (tercengang dan saling pandang),”maaf bu.”
Bu Sekar:”Berkat Gita ibu jadi dapat mengetahui perbuatan kalian,saya sangat berterima kasih pada gita tetapi sebaliknya saya sangat malu pada kalian karena telah membully siswa baru.”
Nadia     :”Maaf bu,saya merasa bersalah”(menundukkan kepala).
Bu Sekar:”ya jangan ulangi itu lagi,jika kalian mengulanginya lagi kalian akan di keluarkan dari sekolah ini.”
Wati&Gita: Hemm”(menganggukkan kepala setuju).
Nadia&Tika :”kita minta maaf telah membullymu dan membuatmu tak nyaman di sini”(mengulurkan tangan)
Wati          :”Iya aku telah memaafkanmu (Membalas uluran tangan Nadia dan Tika)
Tika       :”kita juga minta maaf padamu Gita karena tak mendengar perkatanmu”(mengulurkan tangan kanannya )
Gita      :”sama seperti Wati aku telah memaafkan kalian”(membalas uluran tangan Tika)
Nadia&Tika: (tersenyum Lega)
    Setelah kejadian itu mereka berempat memutuskan berteman dan selalu bersama, sampai setelah acara kelulusan mereka yang diakhiri dengan suasana haru.Nadia,tika,gita dan wati berpisah untuk mencapai keinginan mereka masing-masing.Dan mereka berjanji untuk bertemu kembali setelah sukses nanti.
TAMAT












Komentar

Postingan Populer