OPINI ABG LABIL

Hai Assalamualaikum Wr.Wb

 Gue radak bingung sih sebenernya sama sistem politik ataupun kampanye diIndonesia banyak banget janji - janji manis yang ditebar pada saat masa kampanye tapi hilang begitu saja bahkan seperti diterpa angin ketika mereka sudah menjabat dan hal itu gue rasain bukan hanya dari pemimpin - pemimpin besar bahkan
hal ini juga gue rasain diwilayah sekolah, tradisi ini seperti sudah mendarah daging kalau berpolitik dilingkungan dasarnya aja sudah kebanyakan tebar janji
tanpa bukti bagaimana kalau berpolitik dikancah pemerintahan.
ketika disekolah gue ngrasain politik tebar janji adalah ketika orasi pemelihan ketua dan wakil OSIS, meskipun disini gue bukan termasuk salah satu dari
jajaran mereka dan gue hanya berperan sebagai pengkritik pemerintahan kalo istilah kerennya. gue ngrasain dimana ketika mereka orasi mereka menggembar - gemborkan
janji - janji manis mereka tapi ketika mereka sudah menjabat janji - janji mereka seolah - olah gak ada yang dilaksanaiin, gue ngerti sih kodratnya manusia memang
tempatnya salah dan dosa tapi kalau mereka udah ngrasa gak akan bisa memenuhi janji mereka sendiri kenapa mereka harus umbar - umbar janji. sekarang bisa kita lihatkan
jika dimulai dari kancah pemerintahan yang paling dasar yaitu dikancah sekolah saja sudah dibumbui sama hal hal kenistaan dan hanya mencari jabatan semata, gimana yang pemerintahan
sesungguhnya, jujur gue merasa bingung sama era pemerintahan kali ini. gonta - ganti kabinet yang semakin sering, kurikulum yang diubah - ubah yang malah buat gue sebagai pelajar semaakin
stres belum lagi peraturan baru soal penerapan full day scholl yang buat ekskul - ekskul harus dibubarin. jujur disini gue merasa semakin prihatin dengan sistem pendidikan yang makin lama makin
buat gue sebagai pelajar stres mikirannya, gue berpendapat kalau ekskul disekolah dibubarin gue sama temen - temen gue gak akan punya wadah lagi buat menalurkan hobby bahkan kreatifitas kami
disini gue semakin ngrasa kalo sistem pemerintahan di Indonesia hanya mementingkan murid untuk pandai dalam hal plajaran saja, mereka hanya menilai bahwa murid hanya harus pintar dalam pelajaraan
padahal jika kita lihat dari segi normalnya semua orang itu pinter tapi dalam bidang dan bakatnya masing - masing. sekarang kita bayangin aja kalo kita nyuruh ikan buat manjat pohon ya pasti mereka
gak akan bisa karena emang itu bukan keahliaan mereka, dan ketika orang yang mengatakan ikan itu bodoh karena gak bisa manjat pohon , yang bodoh disini ikan atau orang yang menilai ikan itu bodoh.  


oh ya ditulisan gue kali ini, gue juga mencantumkan janji - janji pak jokowi dulu ketika menjabat menjadi gubernur jakarta yang belum sampai masa akhir jabatannya udah ninggalin gitu aja
janji - janji yang sampe sekarang udah nguap gak berbentuk, disini gue sebagai pelajar 16 tahun kelas 2 SMA, gue cuma bisa belajar dan berdoa agar ketika gue gede nanti gue bukan cuma jadi
penagih janji - janji pemimpin yg belum tentu ditepatin, tapi gue berdoa dan bakal berusaha memperjuangkan supaya Indonesia terutama dalam bidang pendidikan dan politik politik bakal lebih maju lagi
dibandingkan sekarang, Supaya gue bukan hanya jadi pihak - pihak yang hanya bisa mengkritik tetapi juga bisa memberikan perubahan bagi wilayah INDONESIA.



Menagih janji jokowi ahok yg tertuang dalam catatan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebelum habis masa jabatan oktober 2017.

Sep 24, 2012
Kategori: (0 view)

1. Tidak memakai Voorijder untuk merasakan juga kemacetan

2. Hanya 1 jam di kantor. Selebihnya, meninjau pelayanan publik di lapangan.

3. Tidak tersinggung dengan pertanyaan wartawan yang menyudutkan pihaknya

4. Tidak memberikan pentungan dan perlengkapan yang memungkinkan Polisi Pamong Praja memukul warga.

5. Menambah 1.000 unit bus Transjakarta

6. Memberikan honor tambahan kepada Ketua RT/ RW di Jakarta sebanyak Rp 500 ribu per bulan, dan asuransi kesehatan.

7. Memberikan asuransi kesehatan kepada semua anggota RT/RW.

8. Akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Tidak menjadi kutu loncat dengan mengikuti Pemilu 2014. (Jumpa pers di rumah Megawati Soekarnoputri, 20 September 2012)

9. Membangun perkampungan yang sehat dan layak huni. Hunian di bantaran Sungai Ciliwung di desain menjadi kampung susun. Melakukan intervensi sosial untuk merevitalisasi pemukiman padat dan kumuh tanpa melakukan penggusuran. (Debat Calon Gubernur DKI Jakarta, 14 September 2012)

10. Mengatasi banjir dengan melakukan pembangunan embung/folder untuk menangkap dan menampung air hujan di setiap kecamatan dan setiap kelurahan. Mengintegrasikan seluruh saluran drainase agar terkoneksi dengan kanal-kanal pembuangan air.

11. Memperbanyak armada angkutan umum, terutama bus TransJakarta di koridor-koridor yang tetap dipertahankan sebagai jalur bus khusus. Merintis MRT/subway. Busway diubah menjadi railbus yang berkapasitas lebih besar. Dengan demikian yang bergerak warga bukan mobil.

12. Membangun Mal PKL, Ruang Publik & Revitalisasi Pasar Tradisional sehingga tidak mengganggu pengguna jalan. (Jakarta, 18 September 2012)

13. Membangun kebudayaan warga kota berbasis komunitas. Merevitalisasi dan melengkapi fasilitas kawasan Old Batavia.

14. Membenah birokrasi bersih dan profesional agar pemerintahan berjalan bersih, transparan, dan profesional.

15. Memberikan pendidikan gratis Kartu melalui kartu Jakarta Pintar. Dengan kartu ini maka warga Jakarta dapat merasakan pendidikan gratis dari SD hingga SMA. Program ini telah berhasil diterapkan di Solo selama 5 tahun. (Kampanye di Kampung Sawah, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, 29 Juni 2012).

16. Melegalkan tanah-tanah yang sebelumnya tidak diakui oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau tanah ilegal. (Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, 15 September 2012)

17. Melakukan redesain total dengan membangun Jakarta dari kampung-kampung. (Menteng Dalam, 14 September 2012).

18. Setiap kampung punya ruang publik, ruang hijau, serta drainase memadai dan punya tangki pembuangan komunal. (Menteng Dalam, 14 September 2012)

19. Melanjutkan program Kanal Banjir Timur serta pembangunan tanggul di tiap kecamatan.







***

Komentar

Postingan Populer