#Cuap – Cuap


#Cuap – Cuap Sekolah Dini Untuk Anak

 

Image result for gambar anak sekolah dini


Banyak orang tua di zaman sekarang beranggapan bahwa semakin dini menyekolahkan anak hal itu merupakan hal yang lumrah bahkan sudah menjadi trend, bisa dilihat dengan menjamur nya sekolah – sekolah untuk anak usia mulai dari 1 tahun dengan biaya selangit.
“ duh lucunya anaknya, udah bisa baca belum ?”
“ umur berapa anaknya, kok belum sekolah ?”
“ anak ku usia 3 tahun udah bisa baca, masa anak mu belum?”
Kalimat – kalimat seperti itu mungkin sudah tidak asing terdengar terutama ditelinga para ibu – ibu yang sudah memiliki anak, hal yang mungkin dianggap sebagian bahkan mungkin keseluruhan orang dianggap lumrah justru memiliki dampak yang sangat luar biasa baik secara langsung kepada orang tua maupun secara tidak langsung kepada anak, sehingga muncula istilah mompetion alias mom competition. Akibat dari sebuah pola kebiasaan yang sudah berkembang dimasyarakat, banyak orang tua memilih untuk menyeolahkan anaknya lebih dini dengan dalih ingin mengetahui lebih dini bakat dan kemampuan anak ataupun dengan alasan agar kelak mungkin anaknya bisa menjadi anak yang pintar karena sudah menguasai Calistung di usia dini.
Banyak orang tua yang tidak mengetahui dibalik iming – iming menggiurkan menyekolahkan anak terlalu dini terdapat dampak negatif yang kelak akan anak rasakan dikemudian hari, menurut ibu elly risman pada usia 0-8 tahun hal yang paling penting dikembang pada diri anak bukanlah kemampuan kognitif melainkan rasa empati mereka, seperti pada salah satu laman berita jepang yang menyebutkan bahwa pada sistem pendidikan jepang siswa kelas 1-3 sd hanya akan mempelajari hanya akan belajar mengenai sopan santun, cara bersikap yang baik, cara bersosialisasi dengan temannya, dan belajar menghormati gurunya.
Jika pada usia 1 tahun saja anak sudah dipaksa melakukan kegiatan terstruktur dalam suatu sekolah, lalu kapan mereka akan menikmati masa bermain nya, masa mempelajari sebuah rasa empati dan etika yang lebih baik dibentuk terutama dalam lingkungan keluarga. Banyak orang tua yang berdalih bahwa sekolah yang mereka pilih bukan sekolah seperti biasa, sekolah yang menyediakan fasilitas yang sangat menunjang serta pendidikan yang sangat profesional, tetapi ketahuilah para orang tua anak tidak lah butuh sesuatu yang mewah atau permainan yang banyak, pada usia 0-2 tahun mainan terbaik seorang anak adalah ada pada diri oranng tuanya sendiri, bagaimana seorang ibu yang mengajak anak bermain, seorang ayah bukan hanya tau cara membelikan mainan melainkan membuatnya secara bersama – sama. Jika hanya mementingkan perkembangan kognnitif anak masih memiliki banyak waktu dalam mempersiapkan perkembangan kognitifnya, namun perkembangan empati yang paling tepat adalah ketika mereka berusia 0-2 tahun, jika hal tersebut terus berlanjut terdapat banyak dampak yang bisa terlihat semisal banyak orang tua yang masih sangat bersifat kekanak – kanak an, bertengkat ditempat umum bahkan hanya karena masalah yang sangat sepele. Hal tersebut bisa dikarenakan oleh masa bermain anak yang tidak tercukupi bahkan waktu perkembangan empati mereka yang terenggut akibat dari pemaksaan belajar kognitif yang lebih diutamakan.
Lantas usia berapa anak sudah bisa bersekolah ? ,sesuai kematangan pola berfikir anak akan lebih baik jika memulai sekolah formal pada usia 7 tahun, pada usia tersebut anak sudah dirasa memiliki pola kematangan berfikir yang sudah lebih baik, dan batas minimal adalah usia 4 tahun anak sudah bisa bersekolah pada sekolah non formal. Sebuah penelitian dari Stanford University menunjukkan bahwa anak-anak yang ditunda masuk sekolah formal hingga satu tahun menunjukkan kesehatan mental dalam mengendalikan diri yang lebih baik.

“ Jangan Hanya Mengejar Tujuan Akademis Yang Nantinya Malah Menghilangkan Waktu Bermain Anak, Ingat Masa Kecil Anak Hanya Berlangsung Sebentar Namun Dari Waktu Yang Singkat Itu lah Yang Akan Menentukan Akan Jadi Seperti Apa Anakmu Kelak”.




Komentar

Postingan Populer