Kebebasan berpendapat disitus jejaring social
Kebebasan Berpendapat di Situs Jejaring Sosial
Kata kunci : Kebebasan berekspresi dan Sosial Media.
Di
zaman sekarang mengungkapkan pendapat tidak hanya melulu lewat demo di depan
gedung – gedung para elit politik, mengirim tulisan disurat kabar dengan segala
persyaratan yang menyusahkan ataupun melakukan aksi – aksi yang berujung
bentrok. Terlepas dari hal itu semua perkembangan zaman menjadi pemicu
perubahan dimana mengungkapkan pendapat tidak lagi menjadi suatu hal yang sulit
bagi kebanyakan orang, dari sisi perkembangan teknologi, yang mana hanya dengan
menulis sesuatu disitus jejaring social sudah bisa menjadi wadah untuk
menuangkan segala keluh kesah yang ada.
Twitter,
facebook, instagram, youtube bahkan blog pribadi sekalipun menjadi sarang bagi
para orang – orang kritis yang haus akan keadilan bahkan orang – orang nganggur
yang tidak ada kerjaan. Banyak orang berkata dizaman ini semua orang bebas
menuliskan dan mengungkapkan apa saja
yang ada dalam otak, hati, batin bahkan raga mereka. Manusia sekarang terlalu
bahagia karena akses kemudahan menyampaikan pendapat yang mereka dapatkan
hingga lupa bahwa, kebebasan berekspresi merupakan suatu kebebasan yang paling
tidak bebas.
Dikatakan
sebagai kebebasan yang paling tidak bebas dikarenakan terdapat beberapa hal
yang mendasari hal tersebut, diantaranya UU ITE yang dinilai terlalu lentur
sehingga sangat mungkin dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang bertujuan untuk
mengkriminalisasi orang lain. Banyak pihak mengatakan UU ITE merupakan pasal
yang diperuntukkan untuk orang – orang apes, karena pada kenyataannya banyak
terdapat berita – berita hoaks bahkan ujaran kebencian yang tidak di apa – apakan. Namun tak serta merta UU ITE
merupakan undang – undang yang buruk karena pada dasarnya niat awal
dirumuskannya UU ITE ini bertujuan untuk mengatur masyarakat agar tetap bisa
mengemukakan pendapat namun tetap dalam kaidah dan norma serta tetap bisa
menghargai hak orang lain.
hai, makasih ya udah baca tulisanku yang jelek ini.
BalasHapusbener banget , harus bener - bener hati - hati dalam menuliskan sesuatu.
kapan - kapan aku lanjut ya.