It's All about Love
PACARAN
Yes, pasti kalian dah pada tau malem ini gue bakal post tulisan dengan tema apa, yap sama dengan judulnya yaitu Malam ini gue bakal bahas tentang Pacaran.
sebelumnya gue minta maaf jika ada beberapa pihak yang merasa tersindir atau tersinggung dengan tulisan gue, gue gak ada maksud apa apa karena tulisan ini hanya sekedar iseng buat ngisi waktu luang gue selama libur 4 hari ini.
sebelum bahas lebih jauh lebih lagi soal pacaran, sebenernya apa sih pacaran itu ? (gue aja gk tau ,karena gue emang belum pernah pacaran :'( sama sekali.), yang gue tahu dari wikipedia pengertian pacaran yaitu merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap kecocokan menuju kehidupan keluarga yang dikenal dengan pernikahan.
ih absurd banget sih kalo menurut gue pengertian pacaran dari wikipedia tersebut, sekarang lo bayangin aja ya pada kenyataannya, penerapan proses tersebut emang masih jauh banget tau dari tujuan sebenarnya pacaran itu. lihat aja contoh dari zaman sekarang aja ya banyak anak SMA, SMP bahkan anak SD yang udah kenal namanya pacaran, meskipun sebenernya mereka tuh gak tau pacaran tuh tujuan sebenernya apa, fungsinya apa, faedahnya apa, yang mereka tau pacaran itu adalah hubungan antara lawan jenis cewek ama cowok mereka tuh suka sama suka terus mereka mengikat rasa suka sama suka mereka itu ya lewat kata pacaran itu. sebenernya gue gak munafik juga sih, sering terbesit difikiran gue pengen banget ngerasain gimana sih rasanya pacaran tuh, apalagi gue penggila drama korea yang inti ceritanya tuh semua gak jauh jauh dari kata cinta ama pacaran, untungnya gue selalu inget kata ibuk gue " kamu itu masih kecil gak usah mikirin yang namanya pacaran atau apalah itu, suka sama lawan jenis itu wajar tapi sebagai muslim seengaknya kamu bisa ngontrol rasa suka itu supaya gak jadi jalan menuju zina", coz emang mak gue tuh the best banget deh kalo urusan nasehatin anak dan gara - gara kata kata itu sampe sekarang gue bertahan menjadi seseorang jomblo yang istiqomah (Amin semoga gue bisa istiqomah).
sebenernya emang gk ada sih hadist atau pun dalil yang secara gamblang menyatakan melarang pacaran karena emang pada zaman itu gak ada yang namanya pacaran, jadi karena pacaran itu salah satu jalan menuju zina jadi itu gue jadiin pedoman bahwa sebenernya tuh pacaran emang gak boleh. ada beberapa hadist dan dalil yang menjelaskan tentang larangan mendekati pacaran
Al Qur’an
1. Al-Isra`: 32“Dan janganlah kalian mendekati perbuatan zina, sesungguhnya itu adalah perbuatan nista dan sejelek-jelek jalan.”
2. An-Nur ayat 30:
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”
3. An-Nur ayat 31:
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung
*) Hadist
1. “Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau (indah memesona), dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kalian sebagai khalifah (penghuni) di atasnya, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala memerhatikan amalan kalian. Maka berhati-hatilah kalian terhadap dunia dan wanita, karena sesungguhnya awal fitnah (kehancuran) Bani Israil dari kaum wanita.” (HR. Muslim, dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu)
2. “Tidaklah aku meninggalkan fitnah sepeninggalku yang lebih berbahaya terhadap kaum lelaki dari fitnah (godaan) wanita.” (Muttafaqun ‘alaih, dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma)
3. “Hati-hatilah kalian dari masuk menemui wanita.” Seorang lelaki dari kalangan Anshar berkata: “Bagaimana pendapatmu dengan kerabat suami? ” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mereka adalah kebinasaan.” (Muttafaq ‘alaih, dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu)
4. “Jangan sekali-kali salah seorang kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali bersama mahram.” (Muttafaq ‘alaih, dari Ibnu‘Abbas.R.A)
5. “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka jangan sekali-kali dia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa disertai mahramnya, karena setan akan menyertai keduanya.” (HR. Ahmad)
6. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:“Telah ditulis bagi setiap Bani Adam bagiannya dari zina, pasti dia akan melakukannya, kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lidah(lisan) zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang, kaki zinanya adalah melangkah, sementara kalbu berkeinginan dan berangan-angan, maka kemaluan lah yang membenarkan atau mendustakan.”
7. “Demi Allah, sungguh jika kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum dari besi, maka itu lebih baik dari menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Ath-Thabarani dan Al-Baihaqi dari Ma’qil bin Yasar radhiyallahu ‘anhu, dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 226)
8. Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Tidak. Demi Allah, tidak pernah sama sekali tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyentuh tangan wanita (selain mahramnya), melainkan beliau membai’at mereka dengan ucapan (tanpa jabat tangan).” (HR. Muslim)
9. Dalam Shahih Muslim dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang tiba-tiba (tanpa sengaja)? Maka beliau bersabda: ‘Palingkan pandanganmu’.”
10. ” Janganlah kalian masuk ke tempat wanita. ‘Lalu seseorang dari kaum Anshar berkata : “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu mengenai ipar?’. Beliau menjawab, “Ipar itu maut (menyendiri dengannya bagaikan bertemu dengan kematian)”. (Hadits Riwayat Muttafaqun ‘alaih)
11. Ath-Thabrany mentakhrij sebuah hadits. “Janganlah kamu sekalian berkhalwat dengan wanita. Demi diriku yang ada dalam kekuasaan-Nya, tidaklah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita melainkan syetan akan masuk di antara keduanya. Lebih baik seorang laki-laki berdekatan dengan babi yang berlumuran tanah liat atau lumpur daripada dia mendekatkan bahunya ke bahu wanita yang tidak halal baginya”.
lantas dengan semua larangan tersebut gue juga gak sepenuhnya menyalahkan para pemuda yang memilih untuk pacaran, karena meskipun dilihat dari segi agama dan sosial itu salah, sekarang kita bisa lihat dari sisi lain, misalkan ada remaja yang memilih untuk pacaran karena kurangnya perhatian dari kedua orang tua mereka, jadi mereka ngerasa kalau pacar mereka adalah seseorang yang bisa gantiin kasih sayang yang seharusnya mereka bisa dapet dari lingkungan keluarga mereka. apakah lantas kita bisa langsung menjudge kalo mereka salah, dan menurut survey yang gue lakuin kepada temen - temen terdekat gue yang udah pernah pacaran kebanyakan dari mereka justru pengen kembali menjadi seseorang yang polos dan gak ngerti sama sekali apa itu cinta, aneh sih tapi mungkin itu salah satu dampak dari keruwetan fikiran yang ditimbulkan oleh masalah C.I.N.T.A.
kalo diatas gue mengkutip hadist dan dalil tentang larangan mendekati pacaran disini gue juga bakal nyantumin hadist tentang cinta pada zaman Rosulullah SAW
1. Rosullah Saw, bersabda, Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bias saja suatu saat nati ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bias saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu. (HR. Al-Tirmidzi).
2.Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal rasa saling mencintai, saling mengasihi, saling berkasih sayang adalah seperti satu tubuh yang ketika satu anggota tubuh itu ada yang mengeluh, maka seluruh tubuh meraa mengaduh dengan terus jaga tidak bias tidur dan merasa panas. (HR. Muslim).
3.Hadist riwayat Al-Bazaar dengan sanad hasan dari Abdullah bin Amr, ia berkata: Rasulullaah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Siapa yang mencintai seseorang karena Allah, kemudian seseorang yang dicintainya itu berkata, “Aku juga mencintaimu karena Allah.” Maka keduanya akan masuk surga. Orang yang lebih besar cintanya akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Ia akan digabungkan dengan orang-orang yang mencintai karena Allah.”
Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai’an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai’an fa huwa `abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga :
- lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain,
- lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain
- lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri
sebenernya sejauh apapun kita menghindari yang namanya rasa cinta, cinta tetep akan membayangi semua fikiran kita bahkan ada pepatah pernah bilang CINTA MEMBUTAKAN SEGALANYA, emang bener sih tapi jatuh cinta kepada lawan jenis adalah suatu hal yang sangat normal cuma yang salah adalah bagaimana cara kita melampiaskan rasa cinta itu kepada hal - hal yang mendekati kata ZINA.
di tulisan gue kali ini, gue juga bakal mengkutip pendapat - pendapat dari berbagai orang di account sosial media Ask.fm yang memberikan pendapat mereka tentang PACARAN.
@wrdmnsr
how do you think about "love"? minta pendapatnya donk iqbal purwanto
hidup tanpa cinta,
bagai taman tak berbunga ...
bagai taman tak berbunga ...
ada yang inget kutipan dari lagu itu? he he he.
cinta, apasih cinta itu? cinta itu, yang menerangi gelapnya hidup (katanya), yang membuat kita jadi lebih percaya diri, yang membuat kita jadi lebih bersemangat. Pokonya cinta dalam kehidupan itu sangat berarti deh. Coba bayangin, gimana rasanya lahir tanpa ada cinta dari Ayah & Ibu? Alhamdulillah, Allah menganugrahkan rasa 'Cinta' kpd makhluknya. Orang tua kepada anaknya, kakak kepada adiknya, adik kepada kakak nya, saudara kepada sesama saudaranya, bahkan hewan pun mempunyai cinta.
cinta, apasih cinta itu? cinta itu, yang menerangi gelapnya hidup (katanya), yang membuat kita jadi lebih percaya diri, yang membuat kita jadi lebih bersemangat. Pokonya cinta dalam kehidupan itu sangat berarti deh. Coba bayangin, gimana rasanya lahir tanpa ada cinta dari Ayah & Ibu? Alhamdulillah, Allah menganugrahkan rasa 'Cinta' kpd makhluknya. Orang tua kepada anaknya, kakak kepada adiknya, adik kepada kakak nya, saudara kepada sesama saudaranya, bahkan hewan pun mempunyai cinta.
Saat
memasuki usia baligh, remaja, atau yg biasa disebut ABG. Biasanya kita
akan mengalami suka kepada lawan jenis. Inget, suka loh ya. Bukan cinta.
Ada juga yang saking tergila-gila nya sama si Dia, sampe memutuskan
untuk menjalin hubungan dengan pacaran. Pacaran itu adalah dimana
seorang kekasih saling memadu kasih. Sebagian org menganggap, "Kalo dia
bener2 sayang sama lo, bener2 suka sama lo, bener2 cinta sama lo.
Harusnya dia ngajakin lo jadian dong!" padahal, bukan seperti itu cara
menunjukkan Cinta. Toh, ujung-ujung juga ada yang putus kan? Berarti,
pacaran bukan suatu 'cara menunjukkan cinta sejati'.
Cinta itu...
Kadang bisa bikin kita gila. Iya gak? Iyadehhhh ...
Suka tiba2 keinget Dia. Mau tidur, inget dia. Mau makan, inget dia. Mau ini mau itu, inget dia. Pikiran, hati, semuaaanya fokus kepada dia.
Kadang bisa bikin kita gila. Iya gak? Iyadehhhh ...
Suka tiba2 keinget Dia. Mau tidur, inget dia. Mau makan, inget dia. Mau ini mau itu, inget dia. Pikiran, hati, semuaaanya fokus kepada dia.
Itukah yang dinamakan cinta .... ?
Tidak
kawan-kawan. Cinta nyata di ungkapkan dengan buku nikah & di tembak
di KUA utk menjadi pasangan sehidup sematinya. Bukan di ungkapkan
dengan coklat & di tembak di taman utk menjadi pacarnya yang
sewaktu-waktu bisa ganti kalo bosen, yang kali aja gatau deh kedepannya
bakal di selingkuhin atau enggak, yang bisa dimainin sesuka hati. Jadi,
jangan percaya kalo pacar kamu bilang "I love you", kamu gak tau di
belakang kamu dia ngapain. Itu cara yang salah.
Banyak
org yg menyalahgunakan kata cinta. Bahkan, ada loh perempuan yang rela
melepas kehormatannya atas nama cinta. Udah gitu, abis dapet, di tinggal
sama lakinya. Perempuannya? bingung mau kemana, marah2 sendiri.
Padahal, salah siapa udh buta gara2 cinta?
Cinta
itu baik. Baik krn Allah sendiri yg telah memberi CINTA di kehidupan
kita. Tapi inget, kita harus bener2 tau, mana itu cinta yang
sesungguhnya, dan cinta ujian. Cinta ujian itu, disaat seperti labil
begini tiba2 kita disodorin sama cowo cakep, cewe cantik, karena
terpana. kita jadi ngejar2 dia, jd pacaran. Kita di uji nih, apakah kita
msh bisa mengendalikan perasaan itu. apakah terhanyut bersama bisikan
setan?
terkadang,
cinta membuat kita lupa waktu.
lupa akan sekitar kita.
bahkan, lupa dengan Sang pemberi cinta.
Siapakah Dia?
Allah Swt.
cinta membuat kita lupa waktu.
lupa akan sekitar kita.
bahkan, lupa dengan Sang pemberi cinta.
Siapakah Dia?
Allah Swt.
Tugas kita, pandai2lah menjaga perasaan itu.
jangan sampai terlena dengan setan.
setan akan trus menghasut kita. dibikin envy sama yang pacaran, dibikin mau. di pancing2 buat ngegoda. daaan segala macem tetekbengeknya.
jangan sampai terlena dengan setan.
setan akan trus menghasut kita. dibikin envy sama yang pacaran, dibikin mau. di pancing2 buat ngegoda. daaan segala macem tetekbengeknya.
gais,
jagalah dirimu.
jaga hatimu.
jaga akhlakmu.
jagalah dirimu.
jaga hatimu.
jaga akhlakmu.
@chikalcrm
Apa pendapat kalian mengenai "Pacaran Beda Agama"?Diskusi Islam Kristen
dimana lu lg diuji kalo lo mencintai ciptaan-NYA atau pencipta-NYA. yoms. kuylah.
@devadwiranga
pendapat lo tentang pacaran beda agama itu gimana dev ?
Gua sih ya
tiap orang masing masing aja ya, tapi jelas di agama gua, Islam, gak
boleh ada pernikahan beda agama, hukumnya sama dengan zina, ya i won't
get in that sorta thing karena emang i don't wanna go to hell of course,
who wants that tho. Udah jelas juga di Al-Qur'an kalo itu emang haram
bahkan disitu ditulis lebih baik menikahi budak muslim daripada
seseorang yang tak beriman, tanpa bermaksud mengucilkan adanya agama
lain. Tapi kita harusnya saling menghormati agama satu sama lain, dan
harus saling mengerti juga apa yang diperbolehkan di suatu agama dan
dilarang. Sometimes kalo gua ngeliat tulisan atau gambar yang kayak
ngomong "When you love someone, every single thing about him/her really
doesn't matter". Well it actually does.
@shufiripper
Apa pendapat kamu tentang pacaran anak jaman sekarang?
Anak jaman
sekarang udah ga kekontrol banget ya pacaran nya. Bermesraan di depan
umum tanpa ada malu2 nya, bahkan ciuman berkali2 di depan umum. Kayak yg
aku temui ini, di sebuah cafe. Pas baru dateng ke cafe ini, muda-mudi
ini udah pegang2an tangan ga lepas2 kayak yg ada di foto. Kepala nya
dempet banget. Iseng2, aku sama temenku dudukdi meja di seberang mereka.
Kampret banget dah, mereka ciuman pipi, jidat, bahkan BIBIR berkali2!
Padahal ini cafe lagi rame2 nya! Hell-o ini indonesia, bukan luar negeri
yg bebas banget! Yg lebih shit nya, mereka itu anak sekolahan. Soalnya
si cowok pake celana abu2 khas anak sma. Di depan umum aja mereka udah
berani kayak gitu, apalagi kalo di tempat sepi?! Liat deh ini foto cowok
nya manyun2 gitu eh malah ciuman bibir, astaga! Prihatin banget deh
sama remaja kekinian. Semoga para muda-mudi jaman ini bisa tobat dan
mematuhi norma yg ada ya. Ingat Tuhan yg selalu mengawasi kita, dan
ingat orang tua yg bakal menanggung malu atas perbuatan kita!
@pelitasuciati
bagaiman pendapat mbak tentang pacaran ...?
Assalamualaikum.
Jangan buang-buang waktu, gunakan masa muda untuk menuntut ilmu bukan untuk bermaksiat atas nama cinta. Cinta itu fitrah yang Allah tanamkan dihati setiap mahlukNya. Sedangkan fitrah itu suci, jangan kotori cinta dengan jalan-jalan yang dimurkaiNya.
.
Jangan anggap remeh, sungguh pacaran adalah gerbang maksiat.
.
Putusin, putusin, putusin karena Allah. Allah akan ganti yang lebih baik!!:))))
Jangan buang-buang waktu, gunakan masa muda untuk menuntut ilmu bukan untuk bermaksiat atas nama cinta. Cinta itu fitrah yang Allah tanamkan dihati setiap mahlukNya. Sedangkan fitrah itu suci, jangan kotori cinta dengan jalan-jalan yang dimurkaiNya.
.
Jangan anggap remeh, sungguh pacaran adalah gerbang maksiat.
.
Putusin, putusin, putusin karena Allah. Allah akan ganti yang lebih baik!!:))))
@nsyifap
pendapat lo tentang pacaran?
Gue bukannya antipacaran ya. Temen" gue juga banyak yg pacaran. Cuman gue lebih ke arah gak mau pacaran.
Gue udh ngerasain pacaran 8x. Alhamdulillah-nya gue gapernah ngealkuin hal yg parah.
Lama" gue mikir. Kenapa kalo pacaran itu gue ngerasa dikekang. Kaya dikandangin. Jadi gue mulai berpikir untuk putus.
Pas gue ngomong ama pacar.
"Eh aku mau nyantren nih."
Dia aga" ga setuju. LAH GUE MIKIR LAH. MASA GAMAU KALO GUE JADI CEWE BAIK"?
Dari stiap gue pacaran. Yg gue dapt cuman kata"
"I Love You"
"I Miss u"
"Kangen."
"I Miss u"
"Kangen."
SEMUANYA GAADA BUKTI! Iya ga sih?
Mending keluarga gue yg ngomong. Lebih terbukti dan terjamin.
Mending keluarga gue yg ngomong. Lebih terbukti dan terjamin.
Gaada
untung"nya gue diapelin diajak jalan dibawa sana sini. Mungkin kita emg
ngerasa ada yg pas gitu. Tapi ga jamin kan jadi suami?
Bayangin kalo udh ke sana sini. Udah so sweet. Udah blablabla.
EH SUDDENLY PUTUS.
Gue tanya. Lo bisa apa?
Kalo lo melas" minta balikan. Harga diri lo turun cantik:)
Lagian pasti nnti ada waktunya kamu buat kamu mencintai seseorang yg pantas buat kamu cintai.
Enjoy ur day! Aku org nya open buat saran!@mojojojofun
pendapat Johana ttg putus dan pacaran?
Ini yg nanya samaaa ya sama yg pacaran itu apa? Haha
Hmm.. Mgkin aku mau kasih pendapat aja deh ya.
Hmm.. Mgkin aku mau kasih pendapat aja deh ya.
Kalo
mau pacaran, pastikan kamu dewasa. Dewasa disini maksudnya siap secara
mental dan emosional (bukan hanya dewasa secara usia).
Karena pacaran itu ga cuman tentang romantis2an doang, atau ajang cinta2an kaya yang mungkin kita sering lihat "di permukaan" hubungan seseorang.
Karena pacaran itu ga cuman tentang romantis2an doang, atau ajang cinta2an kaya yang mungkin kita sering lihat "di permukaan" hubungan seseorang.
Dibalik
semua itu, selalu ada pengorbanan, demands, perdebatan, ketidakcocokan,
emosi2an, dan banyak lainnya - yang belum tentu kamu siap untuk hadapi
dan jalani kalau kamu belum dewasa. Yang pada akhirnya menyebabkan
putus.
Gimana taunya kalo kita udah dewasa?
Pertama, menilai diri. Yang bisa memberi nilai itu hanya diri kamu sendiri. Kamu yang bisa menilai apakah kamu siap atau nggak untuk punya suatu hubungan dan menjalani segala seluk beluknya.
Pertama, menilai diri. Yang bisa memberi nilai itu hanya diri kamu sendiri. Kamu yang bisa menilai apakah kamu siap atau nggak untuk punya suatu hubungan dan menjalani segala seluk beluknya.
Kedua,
lihat tujuan kamu untuk pacaran itu apa. Kalau kamu rasa kamu cuman mau
coba-coba saja, atau bosan dan kesepian, atau (apalagi) mencoba move on
dari mantan - aku rasa itu bukan tujuan yang baik untuk memulai suatu
hubungan yang baru. Tujuan yang cukup kuat mungkin contohnya: karena mau
menikah, mencari pasangan hidup, dan siap untuk berbagi kasih sayang
kepada seseorang.
Ketiga,
siapkah kamu untuk melihat siapa dirimu sesungguhnya? Seringkali ketika
kita berinteraksi dengan pacar, sangking nyamannya, kita benar2
mengeluarkan seluruh ekspresi, perasaan, dan karakter kita (yang bahkan
dulunya ga pernah kita acknowledge) - ini bisa jadi bagus; bisa juga
jadi masalah (karena pacarnya anggap "lah kok berubah?"), which always
happen almost most of the time.
Nah
keempat, kalau ternyata sikap atau karakter kita ada yang buruk,
siapkah kita untuk berubah? Siapkah kita belajar bertumbuh bersama
dengan pasangan kita? Belajar untuk membangun sebuah hubungan yang sehat
dan kuat? Beranikah kita mengakui kesalahan2 kita, merubah dan
memperbaiki diri kita?
Kelima:
"sayangilah dirimu terlebih dahulu sebelum kamu menyayangi orang lain".
Menyayangi diri sendiri dengan merawat diri (fisik), dan percaya pada
diri sendiri (mental), akan membuatmu menjadi seseorang yang kuat
menghadapi segala tantangan yang dapat muncul di hari depan saat
berpacaran.
Keenam... Hmm kayanya udah kebanyakan deh 😁 sekian ya!
Psst! Jangan lupa banyak berdoa dan libatkan Tuhan dalam hubunganmu!@Greschinov
apa pendapat kakak tentang gaya pacaran anak jaman sekarang?
Jotty Novella
Pacarannya ana muda Indonesia zaman sekarang itu lucu. Sebenarnya bagus juga buat bahan becandaan.
Pas PDKT:
1)
Buat cewek, diharuskan untuk jaim dan berlagak cuek kalau ada cowok
pdkt, biar gak disangka murahan. Pas cowoknya menyerah deketin si cewek,
si cowok kemudian dituduh php. #LogikakuTercecerDiJalan
2) Harus diawali prosesi tembak-menembak dulu. Kalo cowoknya gak nembak, berarti belum sah pacaran. Padahal di negara-negara barat, gak ada itu tembak-menembak dalam pacaran, kalau udah saling sayang mah udah bisa disebut pacaran.
2) Harus diawali prosesi tembak-menembak dulu. Kalo cowoknya gak nembak, berarti belum sah pacaran. Padahal di negara-negara barat, gak ada itu tembak-menembak dalam pacaran, kalau udah saling sayang mah udah bisa disebut pacaran.
Pas udah pacaran:
1)
Kalo dapet surprise dari pacar, harus difoto terus disebar di sosial
media, terutama di Ask.fm. Biar dapet like banyak dan cepet eksis.
2) Ngecek hape pasangan, periksa inbox sms, line, WA, dsb untuk memastikan bahwa pacar nggak selingkuh.
3) Melarang pasangan untuk gaul sama lawan jenis dan marah besar kalau pasangan lagi ngobrol akrab sama lawan jenis.
4) Kalau pacar nge-chat singkat artinya lagi marah. Kalau nge-chat harus segera langsung dibalas. Kalo gak dibalas cepat artinya kita gak perhatian.
5) Si cewek minta cowoknya peka, tapi si cewek gak bisa ngomong dng jelas dan terus terang kemauannya apa ke si cowok. Banyak nih yang begini.
2) Ngecek hape pasangan, periksa inbox sms, line, WA, dsb untuk memastikan bahwa pacar nggak selingkuh.
3) Melarang pasangan untuk gaul sama lawan jenis dan marah besar kalau pasangan lagi ngobrol akrab sama lawan jenis.
4) Kalau pacar nge-chat singkat artinya lagi marah. Kalau nge-chat harus segera langsung dibalas. Kalo gak dibalas cepat artinya kita gak perhatian.
5) Si cewek minta cowoknya peka, tapi si cewek gak bisa ngomong dng jelas dan terus terang kemauannya apa ke si cowok. Banyak nih yang begini.
Pas udah putus:
1) Masih kepoin socmed pacar, terus malah marah gak jelas karena doi udah dapet pacar baru.
2) Marah besar kalau sahabat tau-taunya jadian sama mantan.
2) Marah besar kalau sahabat tau-taunya jadian sama mantan.
Pacaran
itu tidak selalu urusan hati, ada kalanya juga kita harus berurusan dng
logika. Kalau pacaran tapi logikanya gak dipake ya lucu jadinya. Isinya
jadi drama-drama gak jelas.
Itu tadi pendapat dari berbagai pihak yang gue kutip dari Ask.fm.
ya udah segininya aja ya tulisan gue malem ini dan buat beberapa pihak gue gak maksud buat menyindir ataupun ngejudge kalian, karena ini murni cuma tulisan iseng gak jelas dan terakir gue punya satu quote tentang cinta yang menurut gue itu keren banget .
Komentar
Posting Komentar